Permainan Tradisional, Alternatif Media Pengembangan Kompetensi Sosial-emosi Anak Usia Dini

Kompetensi sosial memiliki dampak positif pada perkembangan anak. Kompetensi sosial mendukung kemampuan komunikasi, keberhasilan akademik dan adaptasi di sekolah, serta memperkuat hubungan sebaya dan menciptakan lingkungan yang positif dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, kompetensi ini harus dikembangkan sejak dini secara optimal. Salah satu cara mengembangan kompetensi sosial emosional pada naka usia dini adalah melalui permainan tradisonal. Terdapat beragam jenis permainan tradisonal yang dapat digunakan sebagai media alternatif pegnembangan sosial emosional anak usia diini

ANALYSIS ON EARLY CHILDHOOD SEXUAL ABUSE AND THE IMPLICATIONS IN ISLAMIC EDUCATION

Fulfillment of children's rights has been a concern of Indonesia stated in the ratification of the Convention on the Rights of the Child and Act No. 23 of 2002 on Child Protection. However, violence against children is increasing each year. The most dominant violence emerged in recent years is sexual abuse committed against children aged 5 to 11 years, and the perpetrators of sexual abuse are close with the children. Concern about cases of sexual abuse in early childhood and their impact, should be followed by an effort to develop a variety of approaches and methods of sex education in accordance with religious and cultural values in which children live.  

Pengaruh Display Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Tevina Mart Ukui 1 Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah.

ABSTRAK Nurul, (2020): Pengaruh Display Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Tevina Mart Ukui 1 Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah. Usaha bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembangan cukup pesat pada beberapa tahun terakhir ini dengan berbagai macam bentuk dan jenisnya. Salah satu upaya dalam meningkatkan penjualan yang bisa dilakukan oleh peritel adalah melakukan display produk. Display produk adalah penataan barang dagangan ditempat tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen, memudahkan konsumen untuk melihat dan memilih dan akhirnya membeli produk atau barang yang ditawarkan oleh toko ritel. Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh display produk terhadap keputusan pembelian konsumen di Tevina Mart Ukui 1, serta mengetahui tinjauan Ekonomi Syari’ah display produk terhadap keputusan pembelian konsumen. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi dari penelitian ini adalah para konsumen Tevina Mart Ukui 1. Sampel pada penelitian ini sebanyak 96 orang yang didapat dari rumus cochran karena total populasi tidak diketahui dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Uji penelitian yang digunakan adalag uji instrumen berupa uji validitas dan uji realibilitas (simultan), uji regresi linear sederhana dan uji hipotesis berupa uji t (parsial) dan koefisien determinasi R2. Dari hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Y=9,957+0,741X artinya bahwa variabel display berpengaruh positif terhadap variabel keputusan pembelian. Hal ini diuji dengan menggunakan uji t, yang mana menunjukkan bahwa secara parsial, display produk berpengaruh positif karena dari hasil uji t, diketahui bahwa nilai thitung (10,875) > ttabel (1,985) dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima. Dari hasil uji Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,568, nilai tersebut menggambarkan bahwa display produk mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 56,8%. Sedangkan sisanya 43,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dalam tinjauan Ekonomi Syari’ah, dalam display produk pada Tevina Mart Ukui 1, telah terdapat prinsip-prinsip ekonomi Islam yang memperhatikan kebersihan, keindahan dan kerapihan serta dari praktek display produk tidak ditemukan adanya indikasi yang bertentangan dengan syari’at dalam Islam. Kata kunci: Display Produk, Keputusan Pembelia

EFEKTIVITAS PESAN PROGRAM HOME VISIT MELALUI PENGGUNAAN CYBER MEDIA HUMAS PADA PASIEN RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terhadap bagaimana cara merawat pasien gangguan Jiwa/Napza di lingkungan keluarga dan masyarakat. Untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan itu, pihak rumah sakit melakukan program home visit. Program ini disampaikan oleh humas melalui cybermedia sehingga siapapun dan apapun profesi seseorang, cybermedia dapat membantu pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Objek dalam penelitian ini adalah pegawai humas dan kepala perawat yang melakukan program home visit, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah efektivitas pesan program home visit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Hasil penelitian bahwa efektivitas pesan program home visit melalui penggunaan cyber media humas pada pasien Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau dilihat berdasarkan lima indikator yaitu (a) pemahaman, program home visit adalah meninjau kembali kondisi pasien di rumah (b) kesenangan, program home visit memberi kesenangan kepada kepada keluarga dan pasien di rumah (c) mempengaruhi sikap, program home visit mempengaruhi sikap keluarga dan pasien di rumah (d) memperbaiki hubungan, program home visit sebagai salah satu wadah memperbaiki hubungan antara pihak rumah sakit dengan pasien dan keluarga (e) tindakan, program home visit sebagai bentuk tindakan kepedulian pihak rumah sakit kepada pasien dan keluarga. Kata Kunci: Efektivitas Pesan Program Home Visit, Cyber Media Huma

Analysis on Early Childhood Sexual Abuse and the Implications in Islamic Education

Fulfillment of children\u27s rights has been a concern of Indonesia stated in the ratification of the Convention on the Rights of the Child and Act No. 23 of 2002 on Child Protection. However, violence against children is increasing each year. The most dominant violence emerged in recent years is sexual abuse committed against children aged 5 to 11 years, and the perpetrators of sexual abuse are close with the children. Concern about cases of sexual abuse in early childhood and their impact, should be followed by an effort to develop a variety of approaches and methods of sex education in accordance with religious and cultural values in which children live

Komunikasi Pemasaran Usaha Rumah Makan Nasi Uduk Kelapa Dua Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Di Kota Banda Aceh

Penelitianiniberjudul: “Komunikasi Pemasaran Usaha Rumah Makan Nasi Uduk Kelapa Dua Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Di Kota Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untukmengetahuijenisdan model komunikasipemasaran yang dilakukanolehpemilikusaharumahmakanNasiUdukKelapaDua, untuk mengetahuipesan-pesankomunikasipemasaranyang disampaikanolehpemilikusaharumahmakanNasiUdukKelapaDua. Dan untuk mengetahui kekuatandanhambatankomunikasipemasaran yang dihadapiolehusaharumahmakanNasiUdukKelapaDua.Penelitianiniadalahpenelitianlapangandenganmenggunakanmetode kualitatif.Pengumpulan data dilakukandenganobservasi, wawancaradandokumentasipadaNasi Uduk Kelapa Dua di Kota Banda Aceh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan model komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha rumah makan Nasi Uduk Kelapa Dua dalam meningkatkan minat pelanggan di Kota Banda Aceh dilakukan dengan beberapa jenis seperti Komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, dan komunikasi massa serta komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Sedangkan model komunikasi yang dilakukan adalah sebagaimana model komunikasi Aristoteles yakni yang menempatkan unsur media dalam proses komunikasi serta komunikasi yang di lahirkan oleh Lasswell yakni komunikasi yang selalu mempunyai efek dan pengaruh. Adapun pesan-pesandaninformasi yang disampaikanolehpemilikusaharumahmakanNasiUdukKelapaDuadalammeningkatkanminatpelanggan di Kota Banda Acehdilakukandenganberbagaimacam promo yang menarikdanunik, diantaranyadiscount bawaistridananak, discount sesuaijumlahgerombolan/kelompok, misalkan 6 orang (batas minimal) makan + minum (selainminuman gratis) discount 6%, 8 orang discount 8%, 10 orang discount 10% danlebihdari 10 orang tetap discount 10% (khususmakanditempat).Sedangkan peluang dan hambatan komunikasi pemasaran yang dihadapi oleh pemilik usaha rumah makan Nasi Uduk Kelapa Dua dalam meningkatkan minat pelanggan di Kota Banda Aceh diantaranya peluangnya adalah ketelitian dan konsistennya karyawan dalam mematuhi peraturan yang di buat oleh pemilik Nasi Uduk Kelapa Dua, pemanfaatan media sosial, manajemen karyawan yang dibangun sangat baik dan lokasi pemasaran yang strategis.Sedangakan kendalanya adalah harga barang pokok yang terus naik, gangguan di media sosial dan kondisi saat hujan yang juga mempengaruhi pemasaran Nasi Uduk Kelapa Dua

Implementation of Parenting Program in Early Children Education in Bandung

The implementation of parenting activities in kindergarten (TK) and early childhood education (PAUD) is currently increasing. Each school competes to carry out parenting training activities. The issuance of Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia No. 2 of 2018 concerning technical guidelines for the use of non-physical special allocation funds for early childhood education operational assistance (BOP) has strengthened the widespread implementation of parenting activities. In one of the BOP financing components, it is stated that the funds must be used in meeting with parents/parenting activities with a maximum budget ceiling of 50%. As a continuation of previous research, this year’s study aims to conduct a study of school demographics on parenting activities for early childhood education in the city of Bandung. The research method used descriptive study. The results showed that education parenting programs have been implemented in 41 preschools; however, in practice, there are still many obstacles, especially related to the use of need-assessment parenting programs. Keywords: parenting, early children, implementation progra

Child Well-being in Islamic Perspective

This study aims to reveal the Islamic perspective on the concept of well-being and its relevance and implications for children’s lives and parenting practices. It is important to understand the role of the religious value system as a driving force for parenting by paying attention to the various dimensions of children as a whole human being. The conceptual essence of the scope of well-being in an Islamic perspective can be drawn by studying a number of verses in the Qur’an and the Prophet’s hadith. By using the results of research and literature review, this conceptual essence was developed into a description of a number of well-being principles as the basis for the implementation of parenting. The approach and method used in this writing is to collect the texts of the verses of the Qur’an and al-Hadith—which are assumed to contain the idea of well-being—then interpret it based on the paradigm and theoretical principles of education, kinship, and psychology to obtain the basic framework of well-being in an Islamic perspective. These paradigms and principles include, the purpose of life to obtain worldly and hereafter happiness; children are holistic human beings in all aspects of their lives; the development of all aspects of children’s lives is the responsibility of their parents or families; child care must be in accordance with the child’s growth and development; and Islamic spirituality is a fundamental factor that animates the optimization of aspects of children’s lives, which include spirituality or religiosity, intellectuality, emotional/mental/psychological, physical, social, and environmental aspects. Well-being, in each of these aspects, is achieved through various treatments of parents toward their children in parenting. Keywords: well-being, parenting, Islamic perspectiv